Saturday, 21 December 2013

Pembagian Hukum di Indonesia

Pembagian Hukum di Indonesia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyTpdgqM7i0GjYlpQkNwhAqlxS1FdAJx1LWboNiealPuJqJE5LQ9cUQDcchiYqXYVIlWelO7zI6LxTtmlT4gkJjfPqm3T2gXLulI6bDRe0kJ4ejM46A1EkQt6Lm7benbUiOIh_aDAxOWE/s1600/Hukum+Perdata.jpg

> Menurut Bentuknya
- Tertulis
- Tidak Tertulis 
 
> Wilayah Berlakunya
- Hak Lokal
- Hak Rasional 
- Hak Internasional

> Waktu Berlakunya
- Ius Contitutum
- Ius Contituendum
- Hak Antarwaktu

> Menurut Isinya
1. Hak Publik :
- Hak Tata negara
- Hak Administrasi Negara
- Hak Pidana
- Hak Pajak
2. Hak Privat :
- Hak Pendata
- Hak Waris
- Hak Keluarga
- Hak Perkawinan 
- Hak Kekayaan
- Hak Dagang / Perniagaan

> Tugas Fungsinya 
- Hak Formal
- Hak Materil

> Sumbernya
- Kebisaan
- Undang-Undang
- Traktat
- Yurisprudensi
- Doktrin

Monday, 9 December 2013

Kunci Gitar PUDJA - Benar - Benar Pergi

Kunci Gitar PUDJA - Benar-Benar Pergi

Intro : Bm G D A 2x

               Bm     G
* Tuhan berikan aku kekuatan
       D          A        Bm
 Sebelum dia meninggalkan aku
                G
 Tuhan beri ku jalan
         D             A       Bm
 Karena diriku masih mencintainya

              G         D
** Tak sanggup aku menahan
            A        Bm
  Perihnya dalam hatiku
              G          D
  Tak sanggup aku bertahan
           A
  Dalam kesedihan

Reff :
                  Bm
Bila waktu malam akan datang
                F#m
Aku tak mau sendirian
                 Em
Ingin selalu di temani kamu
                 F#
Memelukku dalam kesepian
                   Bm
Bila waktu malam mulai sunyi
                      F#m
Ku tak mau di tinggal sendiri
                  Em
Ingin selalu sama-sama kamu
                    F#                Bm
Hingga nanti kamu benar-benar telah pergi

Interlude : Bm G D A

Balik ke *, **, Reff

Interlude : Bm D G F#

Balik ke **, Reff

Saturday, 7 December 2013

Peraturan Perundang-Undangan ( Per-UU an )

Peraturan Perundang-Undangan ( Per-UU an )

> Pengertian
 Peraturan Perundang-Undangan Nasional adalah peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam wilayah negara dan bagi seluruh warga negara. Konsekuensinya, setiap warga negara harus menaati perundang-undangan tanpa ada diskriminasi SARA ( Suku, Ras dan Antargolongan )

> Tujuan
Tujuan di buatnya tata tertib urutan perundang-undangan adalah untuk menertibkan kehidupan berbangsa dan negara.

> Tata Urutannya 
1. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang ( PERPPU )
3. Peraturan Pemerintah
4. Peraturan Presiden
5. Peraturan Daerah ( Perda ) yang meliputi :
- Peraturan Daerah Provinsi
- Peraturan Daerah Kabupaten / Kota
- Peraturan Desa
Tata urutan tersebut berdasarkan UU.NO 10 Tahun 2004. UU.NO 10 Tahun 2004 :
1. UUD 1945
2. Ketetapan MPR
3. UU
4. PERPPU
5. Keputusan Presiden
6. Peraturan Daerah yang meliputi :
- Peraturan Daerah Provinsi
- Peraturan Daerah Kabupaten / Kota

> Proses Penyusunan 
Proses penyusunannya ada 5 tahap antara lain :
1. Proses Penyusunan Draft RUU, oleh DPR dan Presiden
2. Proses Pengajuan RUU, oleh DPR 
3. Proses Pembahasan RUU, oleh DPR
4. Proses Penetapan, oleh RUU
5. Proses Pengesahan / Penandatanganan / Pemberlakuan, oleh Presiden
Proses penyusunan Perda ada 5 tahap antara lain :
1. Proses Penyiapan Draft Perda Tingkat 1, oleh DPRD
2. Proses Pengajuan Perda, oleh DPRD 1
3. Proses Pembahasan Perda, oleh DPRD 1
4. Proses Penetapan Perda, oleh DPRD 1
5. Proses Pengesahan / Penandatanganan / Pemberlakuan, oleh Kepala Daerah
 


Friday, 6 December 2013

UUDS 1950




 UUDS 1950
http://istijabsangel.files.wordpress.com/2012/07/uuds-19502.jpg

Sistematika UUDS 1950
1. Sistematika Penulisan UUD
·         Mukadimah terdiri dari 4 alinea disebutkan: Kemerdekaan disusun dalam suatu piagam negara yang berbentuk Negara Republik-Kesatuan.( alinea ke4).
·         Batang tubuh UUDS 1950 terdiri dari 6 bab, 146 pasal dan 1 pasal penutup

Penyimpangan UUDS
- Penyimpangan yang mencolok pada masa UUDS 1950 adalah praktik adu kekuatan politik. Akibatnya, dalam rentang waktu 1950 - 1959 terjadi 7 kali pergantian kabinet. Selain itu ada pertentangan tajam dalam Konstituante yang merembet ke masyarakat, termasuk partai politik.

- Sistem yang dianut adalah sistem pemerintahan parlementer, namun dalam kenyataannya masih bercampurnya kekuasaan pemerintahan dan kepala negara, misalnya perdana menteri diangkat oleh Presiden seharusnya oleh parlemen. Kemudian pembentukan kabinet oleh presiden seharusnya oleh parlemen.


Alasan di gunakannya UUDS 1950
Untuk merubah sistem negara federal kembali ke negara kesatuan dan menyongsong adanya konstitusi baru dengan membentuk badan konstituante. Rupanya setelah lebih dari satu windu dioperasikan, UUDS 1950 dengan badan Konstituantenya tidak mampu membentuk konstitusi yang baru, hingga muncul dekrit presiden guna mengembalikan UUD 1945 sebagai Konstitusi saat itu.

Saturday, 16 November 2013

Contoh Orasi Calon Pratama



Assalamualaikum, Wr.Wb
Fuji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya hingga kita bias berkumpul dalam tahapan pemilihan Pratama Putra dan Pratama Putri SMP Negeri 1 Cisaat Periode 2013-2014. Shalawat serta salam  semoga senantiasa tercurahkan kepada beliau Nabi Muhammad Saw.
            Perkenalkanlah, nama saya Irsyad Imane Jiddan siswa kelas 8D sebagai calon Pratama Putra Periode 2013-2014.
            Sebagaimana kita ketahui Ekstrakulikuler Pramuka merupakan Ekstrakulikuler pembentuk karakter anak bangsa yang berbudi pekerti luhur. Dengan segenap konsep dan kegiatan yang mendukung terciptanya karakter baik bagi kita, terutama siswa dan siswi di sekolah menengah yang dalam masa pertumbuhan fisik maupun mental yang dalam kebanyakan hal masih lebih mudah terpengaruh , baik itu pengaruh yang positif, maupun pengaruh yang negatif. Tentusaja dalam pramuka adalah salah satu pengaruh positif dalam perkembangan jiwa dan mental kita.
            Oleh sebab itu seandainya saya terpilih menjadi pratama, saya bertekad untuk bersama-sama dengan rekan saya  dalam melaksanakan kegiatan pramuka yang selama ini berjalan baik menjadi minimalnya bisa di pertahankan dan maksimalnya meningkat.
            Namun tentu saja saya tidak sanggup untuk bertindak sendiri untuk melaksanakan  I’tikad ini melainkan membutuhkan dukungan dan kerjasama rekan-rekan.
            Maka dari itu saya mengajak, mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam melaksanakan ekstrakulikuler di sekolah kita tercinta ini.
Visi dan Misi saya apabila saya menjadi pratama putra adalah:
Visi saya adalah Mewujudkan aggota pramuka SMP Necis yang senantiasa aktif berinteraksi dan senantiasa memperbaiki kekurangan-kekurangan di Pramuka SMP Necis.
Misi saya adalah:
1. Menjungjung tinggi nilai-nilai Trisatya dan Dasadharma.
2.Meningkatkan kerjasama dan memperbaiki program kerja yang tidak terdukung oleh  anggota.
3. Meningkatkan interaksi di unit masing-masing dan antar unit.
Sebagai penutup saya ucapkan terima kasih, dan saya mohon dukungannya dari rekan-rekan semua untuk menjadi Pratama Putra SMP Negeri 1 Cisaat. Mohon maaf bila penyampaian Visi dan Misi saya kurang berkenan, saya mohon maaf.
Wassalamualikum Wr.Wb


 Penulis: Irsyad Imane Jiddan

Tuesday, 12 November 2013

Cara Membaca Pikiran Lewat Bahasa Tubuh



Posted on March 30, 2010 by samudro

Membaca bahasa tubuh seseorang ternyata tidak terlalu susah kalau kita tau caranya.Percaya atau tidak bahasa tubuh adalah sesuatu yang tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun.


Bahasa tubuh orang berbohong:

1. Menutup mulut dan berbatuk. Orang secara refleks menutup mulutnya saat berbohong. Berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongan. Lain lagi jika lawan bicara kita menutup mulut, itu artinya dia pikir kita berbohong.

2. Menyentuh hidung. Menyentuh hidung sebagai bentuk ‘pelesetan’ dari menutup mulut yang menjauh menjadi ke bawah hidung secara halus.

3. Memalingkan pandangan. Orang yang berbohong selalu ingin memalingkan pandangan ke arah lain.

4. Peningkatan kedipan mata. Peningkatan kedipan mata sebagai bentuk rasa gugup dari seseorang yang berbohong.

5. Menggaruk leher. Gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada saat berbohong akan terasa gatal.

Bahasa tubuh orang tertarik:

1. Meletakan tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan sebuah penerimaan. Biasanya diiringi oleh bahasa lisan, seperti janji dan kekaguman.

2. Mendekat. Jika seseorang tertarik, tanpa sadari dia akan mendekatkan dirinya pada orang yang menarik perhatiannya.

3. Menunjuk dengan kaki. Gerak isyarat ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Arah kaki dapat menunjukkan ketertarikan seseorang, entah secara seksual, entah dengan ide-ide yang sedang dibicarakan orang tersebut.

4. Kombinasi tatapan dan perubahan pupil mata. Jika seseorang tertarik, tatapannya akan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya
.
5. Merapikan rambut. Baik pria maupun wanita, jika bertemu dengan lawan jenis dan merasa tertarik, mereka pasti akan merapikan atau menyentuh bagian rambutnya, bahkan seorang botak.

6. Mengentakkan Kepala. Gerakan ini biasa dilakukan wanita dan dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga leher terlihat jelas.
7. Merapikan baju. Bisa berupa merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menggosok sedikit bagian pundak, atau bagian busana lainnya.

Bahasa tubuh orang yang menolak atau marah:

1. Menyilang tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan seseorang berada dalam kondisi tertutup (tidak nyaman) terhadap lingkungan sekitarnya. Saat sedang duduk, isyarat ini seringkali diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.

2. Kombinasi gerakan tangan dan tatapan. Bahasa tubuh seperti ini biasanya terjadi saat seseorang tidak mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat dan ketidaksukaannya terhadap seseorang.

Bahasa tubuh orang yang merasa berkuasa:

1. Meletakan kaki di atas meja. Meskipun terbilang kurang sopan, mengangkat kaki menunjukkan penguasaan seseorang atas lingkungannya.

2. Tangan dilipat ke belakang. Biasanya, gerakan isyarat ini dilakukan saat sedang berdiri atau berjalan.

3. Menghembuskan rokok ke atas. Seorang perokok sering kali menunjukkan kekuasaannya dengan cara mengembuskan asap rokoknya ke atas sambil memonyongkan sedikit mulutnya.

Bahasa tubuh orang sedih, kecewa atau stres:

1. Menunduk dan tangannya mengusap kepala bagian belakang.

2. Mengusap jidat. Gerakan ini biasanya didukung dengan raut wajah.

Bahasa tubuh lain dengan gerakan tangan:

1. Memainkan kacamata. Gerakan ini menunjukkan seseorang ingin mengulur-ulur waktu sampai ia merasa nyaman mengambil keputusan.

2. Mengusap dagu. Saat seseorang menempelkan tangan di dagu dan mulai mengusapnya secara perlahan, proses pengambilan keputusan sedang berlangsung. Mirip dengan bahasa tubuh memainkan kacamata, hanya saja dilakukan oleh orang yang tidak berkaca mata
.
3. Tangan di pinggang. Gerakan ini menunjukkan keagresifan dan kesiagaan seseorang terhadap lingkungannya
.
4. Memasukkan ibu jari ke saku depan. Gerak isyarat ini menunjukkan agrsivitas secara seksual jika terjadi pada dua orang atau lebih dari jenis kelamin yang berbeda. Jika sesama pria melakukan bahasa tubuh ini, ada dua kemungkinan, mereka mengalami kelainan atau akan terjadi perkelahian di antara mereka tak lama lagi
.